Tahapan Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Tahapan Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita sudah tak asing lagi dengan sebutan narkoba. Ya, narkoba atau napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Zat atau obat yang menyebabkan penurunan kesadaran dan daya rangsang, serta menimbulkan halusinasi ini telah membuat kecanduan setidaknya 270 juta orang di dunia menurut catatan WHO (World Health Organisation).

Nah, pertanyaannya apakah orang yang sudah kecanduan bisa diselamatkan dan tidak lagi kecanduan narkoba? Tentu bisa melalui sebuah cara yaitu rehabilitasi.

Apa Itu Rehabilitasi ?

Rehabilitasi merupakan suatu tindakan pemulihan untuk mengembalikan ke keadaan sebelumnya. Biasanya, ini dilakukan untuk menyembuhkan orang yang mengalami penyakit kronis, baik fisik ataupun psikologinya. Dan yang akan kita bahas merupakan program pemulihan narkoba.

Tapi, apakah melakukan rehabilitasi narkoba itu semudah yang kita kira? Tentu saja tidak semudah itu. Dikarenakan pecandu narkoba tidak bisa langsung berhenti secara mendadak menggunakan narkoba, itu malah akan makin menghancurkannya.

Kecanduan narkoba ini merupakan penyakit yang sangat kronis, jadi ketika melakukan rehabilitasi ada tahapan-tahapan dan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini, kita akan menjabarkan bagaimana tahapan rehabilitasi bagi pecandu narkoba secara ringkas.

Tahapan Pemulihan Narkoba

Biasanya Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah menyediakan tempat-tempat untuk rehabilitasi. Jika pecandu melaporkan dirinya menggunakan narkoba, biasanya hanya akan diberikan rehabilitasi tanpa sanksi pidana.

Jangka waktu rehabilitasi pun berbeda-beda tiap pasiennya. Ada yang hanya membutuhkan 1 bulan, tapi ada juga yang hampir setahun menjalani rehabilitasi tergantung tingkat kecanduan orang tersebut.

Tahapan-tahapan yang akan dilalui pasien Rehabilitasi, yaitu sebagai berikut.

  1. Tahapan Detoksifikasi (Rehabilitasi Medis)

Pada tahapan yang pertama, Rehabilitasi Medis dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan si pecandu narkoba. Dokter khusus akan memeriksa fisik dan juga mental pasien tersebut.

Berdasarkan analisa kondisi fisik, mental, dan tingkat kecanduan pasien, serta jenis narkoba yang ia gunakan, maka dokter akan memberikan obat untuk memperkecil gejala sakau yang diderita pecandu saat memulai rehabilitasi.

Setelah sakaunya hilang, pasien pecandu narkoba akan diarahkan untuk mengikuti tahapan rehabilitasi non medis yang berupa didikan konseling.

  1. Tahapan Rehabilitasi Nonmedis

Pada tahapan rehabilitasi non medis atau sesi konseling ini, pecandu akan diberikan program pemulihan dalam bentuk kegiatan pemulihan seperti program TC (Therapeutic Communities), kegiatan keagamaan, 12 steps, pembinaan spritual, dan lain sebagainya.

Pada tahapan ini bertujuan agar si pecandu bisa mulai kembali ke kehidupan kehidupan sosial, membentuk mental yang kuat dan hati yang teguh untuk terus melakukan rehabilitasi terhadap dirinya.

  1. Tahapan Bina Lanjut

Supaya pecandu melupakan segala hal tentang narkoba dan masa lalunya sebagai penyalah guna narkoba, pada tahapan ini ia akan diberikan binaan untuk melakukan kegiatan sesuai minat dan bakat. Dalam artiannya, pecandu akan memiliki hobi atau kebiasaan yang berdampak positif terhadap dirinya.

Setelah bina lanjut, pasien akan dikembalikan ke lingkungan masyarakat seutuhnya untuk bekerja dan bersosial seperti masyarakat umum.

 

Penutup

Narkoba sebenarnya punya fungsi positif selagi digunakan dalam batasan wajarnya, contohnya saja untuk keperluan di bidang medis. Namun, jika digunakan secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif terhadap penggunanya serta memberikan efek kecanduan yang akan merusak fisik dan psikologis pecandu narkoba dalam jangan waktu yang panjang bila digunakan terus menerus.

Jika anda, keluarga anda, atau orang yang anda kenal mengalami kecanduan narkoba maka tak ada salahnya melaporkan diri ke IPWL yang ada di daerah anda.

Semakin menunda rehabilitasi, kecanduan akan semakin parah.

Previous PostNextNext Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *