Manajemen tim Persebaya Surabaya secara mengumumkan enam personil timnya positif terkena Covid 19. Pengumuman tersebut disampaikan manajemen Persebaya melalui website resmi klub pada, Selasa (29/9/2020). Kabar enam personil tim yang positif Covid 19 diketahui setelah seluruh elemen tim Bajul Ijo melakukan swab test pada Sabtu (26/9/2020) lalu.
Tes Covid 19 dilaksanakan Persebaya sebelum berlaga di Liga 1 2020. Semua hasilnya diserahkan langsung kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Enam personil tim yang positif di antaranya dua ofisial dan empat pemain skuat Bajul Ijo. Keenam orang tersebut langsung dilakukan karantina dan tidak diikutsertakan dalam proses latihan Persebaya Surabaya.
Langkah cepat dari manajemen Persebaya Surabaya mendapatkan respon positif dari Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Lukita memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada manajemen Persebaya Surabaya yang berani mengumumkan semuanya kepada publik. Menurut Lukita, hal tersebut perlu dicontoh bagi tim tim lain di Indonesia untuk tidak menutupi jika ada anggotanya yang positif Covid 19.
Keterbukaan perlu dilakukan agar semuanya bisa saling melindungi satu sama lainnya. "Ya, kita sangat apresiasi. Malah dengan keterbukaan itu kita bisa tahu kondisi sebenarnya. Malah yang ditutup tutupi yang mengerikan," kata Lukita saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020). Berkat keterbukaan tersebut, Lukita memberikan acungan jempol atas langkah yang diambil manajemen Persebaya.
"Apapun yangterjadi klub kita sangat apresiasi klub berani mengumumkan. Saya acungkan jempol," tutupnya. Sebelumnya, langkah pengumuman terhadap anggota tim yang positif Covid 19 sudah terlebih dahulu diumumkan oleh Persik Kediri. Saat itu, bek lokalnya yakni Andri Ibo positif Covid 19 setelah menjalani serangkaian tes yang dilakukan pihak klub Persik Kediri.
Manajemen Persik Kediri langsung bergerak cepat melakukan isolasi kepada sang pemain agar mendapatkan penanganan yang baik dari petugas kesehatan.